BIREUEN - Akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Bireuen, Kamis (8/9) sore, mengakibatkan atap seng warung kelontong, milik Dipalar (53), di Desa Kuta Baroe, Kecamatan Kuala, Bireuen, roboh diterjang angin kencang. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
Dipalar kepada Infobireuen, Jumat (9/9) kemarin mengatakan, saat angin kencang terjadi, di warung kelontongnya hanya ada istrinya Herawati (40). Saat itu istrinya mengaku sangat terkejut ketika atap warungnya diterbangkan angin mencapai lima meter. Syukur atap tersebut roboh ke depan warung, sehingga istrinya selamat dari musibah itu.
“Alhamdulillah istri saya selamat, namun sedikit trauma karena suara atap yang diterjang angin cukup mengejutkan istri saya, ia bergegas lari ke dalam rumah yang berada di belakang warung,” kata Dipalar yang juga pegawai RSUD dr Fauziah Bireuen.
Selain merobohkan atap warungnya, jaringan listrik ke rumahnya juga putus. Karena atap warung yang roboh itu memutuskan kabel listrik. Namun kabel listrik tersebut tidak terbakar, sehingga warung yang berada satu atap dengan rumah miliknya selamat dari arus listrik.
Akibat musibah tersebut, Dipalar mengaku mengalami kerugian mencapai belasan juta rupiah. “Atap warung yang roboh diterjang angin itu baru kami bangun sekitar sebelun lalu, kini roboh dan tidak bisa kami gunakan lagi, karena sengnya banyak yang patah,” kata Dipalar.
Pantauan Serambi, atap seng warung milik Dipalar roboh sekitar lima meter dari samping sebelah selatan warungnya. Tanaman bunga dan pohon mangga yang ada di samping warungnya juga patah tertimpa reruntuhan atap seng tersebut. beberapa kabel listrik yang menghubungkan ke rumahnya juga terputus. (Iskandar)
Redaksi:
infobireuen.com
Email Redaksi: infobireuencom@gmail.com
Informasi pemasangan iklan
Hubungi:
0812-6965-634
5C9F51E7
Email Redaksi: infobireuencom@gmail.com
Informasi pemasangan iklan
Hubungi:
0812-6965-634
5C9F51E7